Sinus Generator
Untuk
mengetahui apa itu sinus generator, untuk mengetahui fungsi dan kegunaan dari
sinus generator, dan dapat mensimulasikan rangkaian dari sinus generator.
Komponen[kembali]
ALAT
1. ALAT
a. Instrumen
o Osiloskop
OSILOSKOP adalah komponen elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan electron-elektron selama waktu yang tidak tertentu. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode.
FUNGSI Osiloskop adalah untuk mengamati bentuk gelombang input dan output pada rangkaian.untuk mengamati bentuk gelombang input dan output pada rangkaian.
keterangan
Spesifikasi
BAHAN
1)Resistor
Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai
resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur
arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika (V=I R).
Jenis Resistor yang digunakan disini adalah Fixed Resistor, dimana
merupakan resistor dengan nilai tetap terdiri dari film tipis karbon yang diendapkan subtrat isolator kemudian
dipotong berbentuk spiral. Keuntungan jenis fixed resistor ini dapat
menghasilkan resistor dengan toleransi yang lebih rendah.
Cara menghitung nilai resistor:
Tabel warna
Contoh :
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2;
atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm
dengan toleransi 10%.
Spesifikasi
2) Dioda Zener
Dioda Zener (Zener Diode) adalah komponen elektronika yang terbuat dari
semikonduktor dan merupakan jenis dioda yang dirancang khusus untuk dapat
beroperasi di rangkaian reverse bias (biasbalik). Dioda ini memiliki
karakteristik menyalurkan arus listrik mengalir ke arah yang
berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas "tegangan tembus"
(breakdown voltage) atau "tegangan Zener". Ini berlainan dari diode
biasa yang hanya menyalurkan arus listrik ke satu arah.
3)Op Amp - LM741
Op-Amp adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang
berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik. Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa
Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang terinterkoneksi dan terintegrasi
sehingga memungkinkannya untuk menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada
rentang frekuensi yang luas. Dalam bahasa Indonesia, Op-Amp atau Operational
Amplifier sering disebut juga dengan Penguat Operasional.
Konfigurasi PIN
LM741
Spesifikasi:
4) Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara.
Cara menghitung nilai kapasitor :
1. Masukan 2 angka pertama langsung untuk nilai kapasitor.
2. Angka ke-3 berfungsi sebagai perpangkatan (10^n) nilai kapasitor.
3. Satuan kapasitor dalam piko farad.
4. Huruf terakhir menyatakan nilai toleransi dari kapasitor.
Daftar nilai toleransi kapasitor :
B = 0.10pF
C = 0.25pF
D = 0.5pF
E = 0.5%
F = 1%
G = 2%
H = 3%
J = 5%
K = 10%
M = 20%
Z = + 80% dan -20%
Dasar Teori[kembali]
Rangkaian pembangkit
gelombang sinus atau sering disebut sebagai sinewave Oscilator merupakan
rangkaian elektronik yang berfungsi untuk membangkitkan sinyal dengan bentuk
gelombang sinus pada frekuensi tertentu. Rangkaian oscilator gelombang
sinus adalah oscilator tipe wien bridge yang dibangun dengan 2 buah
transistor NPN. Rangkaian pembangkit gelombang sinus ini dipergunakan
untuk melakukan test rangkaian penguat audio atau dalam percobaan modulasi
sinyal audio.
Rangkaian pembangkit
gelombang sinus adalah memanfaatkan osilator jembatan Wein seperti gambar 144.
Dioda Zener berfungsi untuk membuat output tidak saturasi karena akan ada
satu dioda zener yang aktif dan menguragi penguatan bila tegangan keluaran
melampaui tegangan saturasi seperti gambar 145.
Pada rangkaian simulasi
gambar 144 diset potensiometer pada posisi 80% yang membuat penguatan tegangan
lebih kecil sehingga tegangan output tidak cacat atau saturasi seperti gambar
145.
Prinsip Kerja[kembali]
Sinyal kecil atau desahan
kecil berasal dari Penguat itu sendiri. Pada saat Penguat atau Amplifier
diberikan arus listrik, desah kecil akan terjadi, desah kecil tersebut kemudian
diumpanbalik ke Penguat sehingga terjadi penguatan sinyal, jika keluaran
(output) penguat sefasa dengan sinyal yang diumpanbalik (masukan) tersebut,
maka Osilasi akan terjadi.
5.
Gambar Rangkaian[kembali]
Video[kembali]
Link Download[kembali]
download simulasi rangkaian disinii
download video simulasi rangkaian disinii
download datasheet dioda BZV85-C47 disinii
Link datasheet Resistor Klik disini
Link datasheet opamp Klik disini
download HTML disinii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar