Laporan Akhir 2

LAPORAN AKHIR 2 (PERCOBAAN 3)




Laporan Akhir 2
(Percobaan 3)

1. Jurnal [Kembali]








2. Alat dan Bahan [Kembali]
    
ALAT: 

    1. Jumper

Gambar 1. Jumper

    2. Panel DL 2203D 
    3. Panel DL 2203C 
    4. Panel DL 2203S

Gambar 2. Modul De Lorenzo


BAHAN (PROTEUS):

    1. IC 7400
Gambar 3. IC 7400

    2. Power DC

Gambar 4. Power DC


    3.  Switch (SW-SPDT)

Gambar 5. Switch 


    4. Logicprobe atau LED
Gambar 6. Logic Probe


3. Rangkaian Simulasi[Kembali]





Gambar 8. Rangkaian pada proteus



4. Prinsip Kerja[Kembali]

 Rangkaian Multivibrator Monostabil terdiri dari 3 saklar SPDT, 2 LED, 1 IC-74HC123, kapasitor sebesar 120 uF, 1 resistor dengan hambatan 6k ohm, 1 buah Dioda dan 1 buah Potensiometer 50k ohm. 3 buah saklar SPDT dihubungkan ke kaki input IC74HC123 , saklar SW1  dihubungkan ke kaki input A, saklar SW2 dihubungkan ke kaki input B, dan saklar SW3 dihubungkan ke kaki MR (Master Reset), Kaki saklar SW berlogika 1 jika terhubung ke Tegangan 5 volt dan berlogika nol ketika dihungkan ke ground.
        Monostabil adalah multivibrator yang memiliki 1 kestabilan pada output yang dihasilakan. Pada kondisi pertama, A = 0 dan B nya digunakan sebagai triger yang dipindahkan dari logika 0 ke 1. ketika perpindahan logika input B dilakukan, maka LED Q akan menyala dan Q' mati, Namun hal itu hanya bersifat sementara karena sistem akan membertahankan keseimbangannya sehingga Q mati dan Q' menyala.
Pada kondisi kedua, B = 1 dan A nya digunakan sebagai triger yang dipindahkan dari logika 1 ke 0. ketika perpindahan logika input B dilakukan, maka LED Q akan menyala dan Q' mati, Namun hal itu hanya bersifat sementara karena sistem akan membertahankan keseimbangannya sehingga Q mati dan Q' menyala.


5. Video Percobaan[Kembali]








6. Analisis[Kembali]

PERCOBAAN 3: 

1. Bagaimana pengaruh perubahan nilai kapasitor dan resistor?

Pembahasan:

Lama periode keluaran pada rangkaian multivibrator monostabil ditentukan oleh kombinasi kapasitor dan resistor, atau rangkaian RC. Pada percobaan ini, terjadi perpindahan kuasi dari stabil ke non stabil dalam waktu tertentu. Lalu akan kembai ke seperti semula. Lamanya waktu perpindahan dari suatu kondisi non-stabil ke kondisi awal, dapat dipengaruhi oleh 3 kondisi,
  • Semakin besar nilai kapasitornya, maka waktu perpindahan akan berlangsung semakin lama
  • Semakin tinggi variabel potensiometer, maka semakin lama waktu perpindahan fari kuasi non-stabil dan stabil
Maka terbukti variasi nilai kapasitor dan potensiometer sesuai denga percobaan yang dilakukan.

Rumus : t = ln(2).(R1.R2).C
Terlihat pada rumus, bahwa lama perpindahan kuasi sebanding dengan perkalian nilai dari ln(2)R.C

2. Analisa dan bandingkan hasil jurnal yang didapatkan dipratikum dengan hasil jurnal perhitungan, carilah persentase errornya

Pembahasan:



Nilai error yang didapatkan cukup besar yaitu lebih besar dari 15.27%. Hal ini terjadi kemungkinan dikarenakan pengukuran waktu dilakukan, dimana nilainya cukup kecil, sehingga agak sulit untuk mendapatkan nilai yang akurat dengan menggunakan stopwatch biasa (staopwatch handphone). 






5. Link Download [Kembali]
➽Download HTML
➽Download Simulasi Rangkaian klik disini
➽Download Video Praktikum klik disini
➽Download Datasheet 74HC123 Multivibrator Monostabil klik disini
➽Download Datasheet Dioda 1N4007 klik disini




























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Modul 1

BRANKAS MODERN [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Perco...