Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, kemudian
buatlah kondisi dengan
inputan berupa saklar SPDT .
- Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=0, A=1, C’=0, D= 0
- Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=0, A= 1, B=1, C’=0
2. Gambar Rangkaian Simulasi
[Kembali]
3. Video Simulasi [Kembali]
- Video Rangkaian Simulai Percobaan 2 Kondisi 6
4. Prinsip Kerja [Kembali]
Dirangkaian diatas terdapat beberapa komponen Elektronika yaitu ada Vcc, Ground, 4 saklar, NOT, OR, XOR, AND, Resistor(hambatan), serta LED Blue dan Red. Pertama ada prinsip kerja dari AND yaitu Prinsip kerja AND dari komponen elektronika adalah, jika semua inputnya bernilai benar atau "HIGH" (1) maka outputnya juga akan bernilai benar (1). Jika salah satu atau lebih input bernilai salah atau "LOW" (0) maka outputnya juga akan bernilai salah (0). Karena itulah, komponen ini disebut dengan operasi logika "AND". NOT atau Not Negation merupakan salah satu jenis dalam dasar dari komponen Logika dalam ilmu elektronika. Prinsip kerja dari NOT adalah menerapkan logika “tidak ada” pada input yang dimasukkan. NOT hanya mengubah status dari input Boolean 0 menjadi 1 atau status 1 menjadi 0. Dengan kata lain, logika NOT membalikkan status logika dari input, sehingga jika input True, maka output NOT adalah False dan jika input False, maka output NOT adalah True. Prinsip kerja dari OR (Operasi Relasional) dari komponen elektronika adalah bahwa input diberikan, jika salah satu input bernilai "HIGH" (1) atau "LOW" (0) maka output akan bernilai "HIGH" (1) atau "LOW" (0). OR menerima dua input digital dan menentukan apakah output berada pada tingkat "HIGH" (1) atau "LOW" (0). OR dapat dinyatakan dengan operator logika OR (A+B), dimana "+" menyatakan pengaruh saling menambah. Jika input A bernilai "HIGH" (1) maka output dari OR akan bernilai "HIGH" (1), namun jika kedua input bernilai "LOW" (0) maka output akan bernilai "LOW" (0). Prinsip kerja dari XOR adalah suatu fungsi logika yang menghasilkan sinyal logika 1 (satu) jika hanya satu atau lebih input bernilai logika 1 (satu), dan 0 jika keduanya memiliki nilai logika 0 (nol). komponen elektronik untuk XOR dapat dibuat dengan menggunakan transistor atau IC logika tipe bersaluran. Elemen ini mengontrol aliran daya melalui dua input polarisasi tegangan yang berbeda, yang menghasilkan sinyal logika output melalui transistor atau IC. Input Umum ini berjalan melalui transistor atau IC. Ketika salah satu input memiliki nilai logika 1 (satu), voltase output berubah seperti yang diharapkan. Jika kedua input sudah memiliki nilai logika 0 (nol), maka keluaran memiliki nilai logika 0 (nol).
a. Rangkaian 1
Pada rangkaian sederhana ini, ada empat jenis gerbang logika, yaitu XOR, AND, NOT dan OR. Gerbang XOR. Berdasarkan tabel kebenaran berlogika 0 jika inputnya sama dan berlogika 1 jika input berbeda. Gerbang ini juga menggunakan prinsip ganjil-genap, dimana output akan berlogika 1 jika jumlah input ganjil, sedangkan output akan berlogika 0 jika jumlah input genap. Sekarang, input B=1, D=0, maka output daripada gerbang XOR ini, berjumlah ganjil, yang mana hasilnya adalah berlogika 1. Input pada AND adalah A=1, C'=0, D=0, dimana output dari gerbang ini bernilai 1 hanya jika semua input bernilai 1. Nilai C' adalah C yang di NOTkan, dimana input bernilai 0, tetapi berubah menjadi 1 jika NOT. Output XOR (berlogika 1) dan AND (berlogika 0) dimasukkan kedalam OR, dimana output menjadi 1 jika salah satu atau lebih input bernilai 1, dan output bernilai 0 jika semua input bernilai 0. Hasilnya berupa 1 sehingga lampu LED dapat menyala.
b. Rangkaian 2
Dalam rangkaian sederhana yang kedua ini, juga menggunakan 4 jenis gerbang logika terkenal, yaitu gerbang logika XOR, AND, NOT, dan OR. Pertama-tama, gerbang logika XOR dimasukkan dengan kondisi B=1, D=0, yang menghasilkan keluaran bernilai 1 seperti percobaan sebelumnya. Pada gerbang logika AND, masukkan kondisi A=1, B=1, C'=0, dimana C' sudah di NOT kan dengan memberi nilai 1 pada input ketiga. Semua input AND ini memiliki nilai 1 dan jika itu berlaku, hasilnya akan juga menjadi 1. Setelah itu, hasil dari gerbang logika XOR (1) dan hasil dari gerbang logika AND (1) dihubungkan dengan gerbang logika OR. Apabila salah satu atau lebih input dari gerbang OR bernilai 1, maka output yang dihasilkan akan juga bernilai 1. Dengan kata lain, karena kedua input OR dalam kondisi ini bernilai 1, maka output akan tetap bernilai 1, yang akhirnya membuat lampu LED menyala. Prinsip yang digunakan sama seperti pada rangkaian 1 namun dengan kondisi yang berbeda.
5. Link Download
[Kembali]
- Download Rangkaian ( Download )
- Download Datasheet ( Download )
- Download Video ( Download )
- Download HTML ( Download )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar