Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 3.a, ubah IC 74193N dengan 74LS 161N dan IC 74192N dengan 74LS160N
2. Gambar Rangkaian Simulasi
[Kembali]
3. Video Simulasi [Kembali]
4. Prinsip Kerja [Kembali]
Pada percobaan ini, terdapat percobaan dengan kondisi yang menggunakan rangkaian sinkronus . Rangkaian awal menggunakan IC 74193N, namun kemudian diganti dengan IC 74LS161N dan IC 74192N diganti dengan 74LS160N. Rangkaian ini menggunakan 8 saklar SPDT, 2 IC tipe 74192N dan 74LS160N, serta probe logika output.
Pada pengaturan ini, D0 terhubung dengan B4, D1 terhubung dengan B5, D2 terhubung dengan B6, D3 terhubung dengan B7, Enp terhubung dengan B1, Ent terhubung dengan B2, Load terhubung dengan B3, Mr terhubung dengan B0, dan cloco terhubung dengan clock dc. Jika semua saklar terhubung dengan VCC, maka nilai output yang dihasilkan akan berurutan dari bawah ke atas (yaitu 0001, 0010, 0011, dst) hingga mencapai angka biner 15. Namun, jika B0 diatur menjadi logika 0, maka akan terjadi kondisi reset di mana semua output akan menjadi logika 0 dan tetap demikian. Dalam kedua IC yang digunakan, IC 74LS161N dapat menghitung hingga angka 15, sementara IC 74LS160N hanya dapat menghitung hingga angka 9.
5. Link Download
[Kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar